Senin, 08 November 2010

AUTOMATIC TRANMISSION

Setiap bandar udara pasti ada yang namanya  unit PKP-PK (Pertolongan kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran ) dan ini akan selalu identik dengan mobil khusus yang dirancang untuk melakukan pesiapan - persiapan apaila terjadi kecelakaan penerbangan , tidak  hanya itu saja namun juga bisa digunakan apabila terjadi kebakaran gedung di bandar udara tersebut . Kendaraan - kendaraan yang untuk melakukan kegiatan tersebut mempunyai tranmisi otomatis yang mana untuk memudahkan / meringankan kerja mesin dan operator.
Jadi dalam tulisan ini para pembaca akan mengetahui apa yang dimaksud dengan Automatic Tranmission.

  Automatic Tranmission
 Adalah Suatu sistem trasmisi dengan media fluida yang beroperasi secara otomatis (kecepatan berpindah secara otomatis) dan dirancang untuk untuk mempermudah / meringankan kerja mesindan operator untuk segala kebutuhan .

Automatic transmision  terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yaitu :
1. Hidraulic torque converter
2. Planetary gear train
3. Hidraulic control sistem

ad :
1. TORQUE CONVERTER
adalah unit penambah kecepatan daya putar pergerakan fluida yang akan didistribusikan melalui jalur - jalur fluida ( oil tranfer plate , main valve body) untuk mengoperasikan katup - katup dan clutch (kopling) sebagai sarana penghubung perpindahan tranmisi secara otomatis.

TORQUE CONVERTER TERDIRI ATAS 3 (TIGA) ELEMEN

1.Pump     : Bergerak sesuai putaran mesin
2.Turbine  : Bergerak karena putaran fluida dari pompa
3.Stator    : Elemen penambah kecepatan putar

Operasional Torque Converter  unit sbb :

1. Torque converter Assembly harus terisi dengan minyak pelumas (  fluida ) yang juga berfungsi sebagai media pendingin (coling) dan pelumas (lubricating) saat converter berputar ( karena putaran mesin ) , kisi - kisi pompa meneruskan gaya putar menuju kisi-kisi turbin

2. Turbin meneruskan gaya putar tersebut mengenai kisi - kisi stator sehingga daya putar fluida akan ikut bertambah .

3. Saat putaran pompa dan turbin terus bertambah cepat maka kecepatan putaran fluida akan ikut bertambah cepat pula dan proses tersebut membuat converter mempunyai 3 (tiga) fungsi utama :
     a. Berfungsi sebagai alat pengnhubung perputaran
     b. Sebagai alat penambah kecepatan
     c. Sebagai fluid coupling

PLANETARY GEAR  terdiri atas :      1. Clutch plate
      2. Ring gear
      3. Planet pinion
      4. Sun gear
      5. Carier


Perawatan  " AUTOMATIC TRANSMISSION " secara umum

1. Bagian luar (Exterior) dari tranmisi haruis selalu dalam kezadaan bersih dan selalu diperhatikan kemungkinan adanya baut - baut yang kendur ,kebocoran fluida ,kerusakan (terkelupas) atau kendurnya jalur hidrolic.
2. Jenis fluida harus sesuai dengan standart yang dipersyaratkan pabrik yaitu ATF DEXTRON II.
3. Jumlah atau ukuran fluida harus selalu dalam kondisi stabil dan hal ini dapat dilihat melalui tongkat ukuran dan apabila hal ini di abaikan maka akan terjadi kondisi sebagai berikut:
     a. apabila jumlah FLUIDA dalam tangki terlalu rendah ( sedikit ) maka converter dan clutch tidak akan
         bekerja dengan baik karena tidak adanya dorongan ( daya putar ) yang cukup dari fluida;
     b. apabila jumlahnya terlalu berlebih maka hal yang akan terjadi proses AERASI ( masuknya udara ke
         dalam system transmisi ), OVER HEATING, bahkan fluida kemungkinan akan menyembur keluar
         melalui BREATHER atau DIPSTICK TUBE ( tabungan ukuran untuk dipstick ).
4. fluida dan saringan harus diganti setelah pemakaian 12 bulan dengan catatan bahawa fluida harus diganti lebih cepat jika di temukan kelainan operasi.
5. proses penggantian fluida sebaiknya dalam kondisi masih agak panas agar dapat memperlancar pergerakan fluida keluar dan sebelumnya yakinkan jika fluida yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan baru
6. BREATHER, OIL TUBE, DRAINAGE FLUGHARUS selalu dalam kondisi bersih.

Oleh Wahyu Riyanto Koja PKP-PK

Tidak ada komentar: